[Flash Focus] : Strategi NCKL Pacu Produksi
-
$NCKL menargetkan total produksi bijih nikel sekitar 32 juta ton pada tahun 2025. Saat ini produksi bijih nikel dari seluruh tambang $NCKL mencapai 18 juta ton.
Optimisme ini seiring dengan target dimulainya operasional smelter baru Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang akan dioperasikan oleh entitas anak $NCKL, PT Karunia Permai Sentosa (KPS).
Smelter tersebut akan memiliki 12 lini produksi dan merupakan smelter terbesar yang saat ini dioperasikan oleh Harita Group.
Selain itu, perseroan juga mengembangkan bisnis hilir nikel dengan membangun pabrik manufaktur stainless steel yang diharapkan mulai beroperasi pada 2026-2027.
Pada awal perdagangan Senin (11/12), saham $NCKL menguat 4.36% sentuh ke level Rp1,075/saham