[Flash Focus] : Beban Bengkak, Laba TGUK Merosot
-
Emiten pengelola gerai minuman Teguk, $TGUK membukukan pendapatan menjadi Rp100.1 miliar, naik 4.3% yoy.
Pada saat bersamaan, beban pokok pendapatan juga melesat 26.2% yoy menjadi Rp48.7 miliar. Alhasil laba bruto perseroan turun 10.4% yoy.
Ditambah, adanya beban bunga bank sebesar 363.4 juta. Sehingga laba bersih TGUK ambles 38,31% secara tahunan menjadi Rp4.15 miliar.
Penurunan kinerja laba bersih ini mempengaruhi harga saham $TGUK melemah 3.66% ke level Rp105/saham.