Financial Information & Market Access Forum - 1752653015646
-
Hari ini Indonesia mendapatkan dua kabar penting lho.
Pertama, Trump memberikan tarif ke Indonesia sebesar 19%
Kedua, suku bunga BI turun lebih agresif dari The Fed. Terakhir, per 16 Juli 2025 diturunkan lagi 25 bps.
Lalu, apakah dua kabar itu akan mengindahkan nasib pasar saham Indonesia?
Kabar yang pertama bisa positif dan negatif tergantung melihat dari sudut pandang siapa.
Kabar kedua, biasanya sih abis pengumuman market price in dulu sebelum lanjut naik ya.
Tapi, agak mengkhawatirkan juga dengan percepatan penurunan suku bunga BI ini. Artinya kondisi ekonomi Indonesia sudah cukup lemah sehingga butuh stimulus moneter yang lebih agresif.
Tapi, jadi titik terbaik untuk beli barang di harga murah. terutama yang terkait banking, properti. Kalau komoditas juga tunggu faktor global terutama suku bunga the Fed sih.
Berikut penjelasan efek kesepakatan dagang 19% dengan pasar saham Indonesia: https://www.mikirduit.com/efek-dari-kesepakatan-tarif-trump-ke-indonesia-sebesar-19-persen/
$BMRI $BBRI $BBCA