Financial Information & Market Access Forum - 1744176102174
-
Trump menggunakan otoritasnya untuk memperpanjang periode PLTU batu bara yang harusnya sudah pensiun. Tanda bagus untuk saham batu bara? kok pada lesu aja sih?
Ada beberapa hal yang harus diketahui:
- USA juga produsen batu bara. Jadi untuk memenuhi kebutuhan, pilihannya bisa menaikkan produksi selain impor
- USA sudah tidak impor batu bara dari Indonesia sejak 2023 (sebelumnya pada periode 2015-2022 jumlah impor hanya di bawah 1 juta ton per tahun).
- Donald Trump juga menyerukan permudah pembukaan tambang batu bara di AS. Artinya, ada potensi jadi boom shale oil jilid 2 yang pernah bikin harga minyak turun hingga di bawah 30 USD per barel pada 2015.
Jadi ini peluang atau gak nih?
Menurut kami tetap ada peluang karena produksi batu bara AS tidak bisa disulap langsung tinggi. Jika antara produksi dan konsumsi batu bara mengalami defisit, USA pasti minta impor entah ke Rusia,Indo, atau Australia. Lebih deket sih ke Rusia ya.
Lalu, ada proyek data center besar AS yang katanya seluas 17 lapangan bola rampung pada 2026. Artinya ada potensi pertumbuhan permintaan kebutuhan listrik meningkat saat itu. Dengan kata lain, ada peluang kenaikan permintaan batu bara dalam rentang 2026-2027 sampai AS mampu menaikkan produksi batu baranya hingga mencukupi kebutuhannya.
Jadi, seberapa besar peluangnya dan apa saham yang menarik dilirik? simak selengkapnya di sini: https://www.mikirduit.com/menakar-peluang-saham-batu-bara-kembali-berjaya-akibat-manuver-trump/
$AADI $ITMG $PTBA