[Flash Focus] : Laba MBMA Terbang Berkat Tambang SCM
-
Pada kurun Januari-Desember 2024, $MBMA berhasil mengumpulkan laba bersih sejumlah USD80 juta atau terbang 139% yoy.
Perolehan ini sejalan dengan pendapatan perseroan yang meningkat 39% yoy menjadi USD1.84 miliar.
Peningkatan produksi dari tambang nikel PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) dan beroperasinya nickel pig iron (NPI) membuat produksi limonit $MBMA terangkat 150% yoy menjadi 10.1 juta wet metric tonnes (wmt).
Kinerja apik ini tidak dibarengi kondisi pasar pada hari ini yang memerah, dimana saham $MBMA ambruk 13.3% ke level Rp260/saham pada menit awal perdagangan Selasa (8/4).