[Flash Focus] : Pemerintah Diminta Tinjau Ulang Tarif Royalti
-
Kabar kenaikan tarif royalti yang digaungkan oleh ESDM ditanggapi oleh para pelaku industri Minerba.
Mereka mengaku keberatan karena berpotensi mengerek biaya operasional perusahaan yang akan berdampak pada profitabilitas perseroan.
Contohnya saja dari sektor nikel, pemerintah bakal menaikkan tarif progresif dari sebelumnya 10% menjadi sekitar 14%-19% dengan menyesuaikan harga mineral acuan (HMA).
Permintaan peninjauan ulang atas keputusan kenaikan tarif royalti ini menggairahkan saham terkait nikel, dimana saham $MBMA (13.8%), $NCKL (+7.6%), $ANTM (+6.3%), $INCO (+4.9%), $AMMN (+4.0%) yang kompak menguat pada perdagangan hari ini (17/3).