Financial Information & Market Access Forum - 1740131059598
-
MASI Market Insight, 21 Feb 2025
Investment Information Team
invst.information@miraeasset.co.id===BI Guyur Likuiditas===
- Bank Indonesia memangkas penempatan Giro Wajib Minimum (GWM).
- Penempatan perbankan pada GWM dipangkas menjadi 4% dari DPK, dari sebelumnya di 9%.
- Sebagai stimulus untuk mendorong kredit perbankan
- Sekaligus untuk insentif likuiditas ke program 3 juta rumah pemerintah
===Sentimen Positif Untuk Perbankan===
Dari beberapa LK 2024 yang sudah rilis, tampak sektor perbankan mengalami pengetatan likuiditas.
Bank-bank KBMI 4 mengalami lonjakan LDR akibat laju pertumbuhan DPK yang tidak mampu mengimbangi pertumbuhan penyaluran kredit.
Alhasil NIM mengalami tekanan akibat naiknya komponen beban bunga, yang adalah sebagai konsekuensi dari agresifitas upaya bank dalam menghimpun DPK
Dengan adanya pemangkasan GWM ini diharapkan dapat memperlonggar likuiditas perbankan, sehingga memberi ruang untuk pertumbuhan kredit.
Dalam jangka pendek, stimulus ini dapat menjadi katalis positif untuk sektor perbankan yang akhir-akhir ini berada dalam tekanan akibat mengetatnya likuiditas.
===Akumulasi BBCA===
BBCA : Accumulative Buy
TP1 : 9200 (+2.24%)
TP2 : 9575 (+6.39%)
TP3 : 10700 (+18.89%)
Support: 8825Disclaimer On