[Flash Focus] : Sukses Tutup Tahun, MBMA Ungkap Ambisi 2025
-
Tambang andalan $MBMA, Sulawesi Cahaya Minerals (SCM) berhasil mencapai rekor produksi bijih nikel dengan memproduksi 3 juta wmt saprolit (+108% yoy) dan 3.4 juta wmt limonit (+110% yoy) pada periode kuartal terakhir 2024.
Sepanjang 2024, tambang SCM berhasil meningkatkan produksi bijihnya lebih dari dua kali lipat dengan produksi saprolit mencapai 4.9 juta wmt dan limonit mencapai 10.1 juta wmt.
Melanjutkan kesuksesannya pada tahun 2024, $MBMA menargetkan pengiriman bijih saprolit sebanyak 6-7 juta ton dan penjualan bijih limonit sebesar 12.5-15 juta ton pada tahun 2025.
Adapun, biaya tunai untuk saprolit dan limonit diperkirakan akan tetap di bawah $23/berat dan $11/berat, antisipasi pengurangan biaya lebih lanjut.
Kabar positif ini mendongkrak harga $MBMA mencapai level Rp408/saham atau naik sebanyak 4.6% pada sesi Kamis (13/2).