Financial Information & Market Access Forum - 1738835636353
-
IHSG turun 2,12%, $BMRI sempat turun 9% yang kayaknya juga karena banyak kena force sell jelang penutupan pasar tadi ya. $ASII juga turun 4% hingga $BBCA ke bawah Rp9.000. Waduh kenapa nih? apakah ini market crash?
Kalau kami menilai saat ini baru penurunan market biasa, hanya saja tekanan jual yang cukup tinggi. Kenapa tekanan jual cukup tinggi?
Jika net sell asing hari ini besar, berarti ada hal terkait prospek ekonomi makro Indonesia yang dinilai kurang oke dalam jangka pendek (setelah rilis GDP dan kondisi saat ini). Namun, jika ada data ekonomi yang lebih baik di Q1/2025 yang rilis kemungkinan di April-Mei harusnya bisa lebih better.
Ada beberapa sentimen secara makro yang menghantam ekonomi Indo saat ini:
- Realisasi GDP 2024 sebesar 5,03% jauh di bawah target APBN sebesar 5,2%
- Ada efisiensi anggaran besar-besaran, sampai anggaran IKN gak ada, anggaran kementerian juga dipangkas dan lainnya. Sinyal ada masalah cashflow negara. Apalagi, Cortex katanya bikin pendapatan negara sedikit terhambat.
- Ada beberapa riset yang membahas risiko perang dagang US-China ke negara Asean. Hasilnya kayak pedang bermata dua, jadi bisa negatif karena memperlambat perdagangan global padahal ASEAN ini pusat hub perdagangan. Tapi, ada positifnya potensi perpindahan manufaktur dari China ke ASEAN.
Sayangnya, untuk poin 3 Indonesia mungkin gak kebagian, karena banyaknya ke Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Lalu, apa yang harus kita lakukan? simak ulasan lengkapnya di sini: https://www.mikirduit.com/penyebab-saham-big-bank-tlkm-asii-tumbang-pertanda-apa-nih/