[Flash Focus] : Dolar Menguat, WOOD Perluas Pasar Ekspor
-
Produsen furnitur $WOOD berusaha memanfaatkan momentum penguatan dolar AS terhadap rupiah dengan memaksimalkan penjualan ekspornya.
Penguatan ini tentunya akan berdampak positif, mengingat penjualan perseroan didominasi oleh ekspor ke AS yang berkontribusi lebih dari 90%.
Selain itu, $WOOD juga diuntungkan karena sebagian besar bahan baku produk furnitur dan komponen bangunan perseroan berasal dari dalam negeri.
Ditambah lagi, AS berencana mengenakan bea masuk yang lebih tinggi kepada China, yang dapat mengalihkan impor furnitur dari negara lain, termasuk Indonesia.
Menyusul kabar di atas, harga saham $WOOD pun terus melanjutkan tren kenaikannya hingga saat ini, sempat naik 10.06% menjadi Rp372/saham.