• Categories
  • Recent
  • Tags
  • Popular
  • Users
  • Groups
Skins
  • Light
  • Cerulean
  • Cosmo
  • Flatly
  • Journal
  • Litera
  • Lumen
  • Lux
  • Materia
  • Minty
  • Morph
  • Pulse
  • Sandstone
  • Simplex
  • Sketchy
  • Spacelab
  • United
  • Yeti
  • Zephyr
  • Dark
  • Cyborg
  • Darkly
  • Quartz
  • Slate
  • Solar
  • Superhero
  • Vapor

  • Default (No Skin)
  • No Skin
Collapse

FIMA

Financial Information & Market Access Forum - 1737165114985

Scheduled Pinned Locked Moved General Forum
1 Posts 1 Posters 4 Views
    • Oldest to Newest
    • Newest to Oldest
    • Most Votes
Reply
  • Reply as topic
Log in to reply
This topic has been deleted. Only users with topic management privileges can see it.
  • ? Offline
    ? Offline
    A Former User
    wrote on last edited by
    #1

    Berinvestasi dalam saham IPO (Initial Public Offering) dapat menjadi peluang menarik, terutama saat banyak perusahaan baru melantai di bursa. Namun, untuk menghindari kerugian, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih saham IPO yang tepat:
    Tips Memilih Saham IPO
    Beli di Pasar Primer: Usahakan untuk membeli saham di pasar primer pada hari pertama penawaran. Jika harga tidak langsung mencapai auto reject atas (ARA), pertimbangkan untuk melakukan take profit (TP) terlebih dahulu.
    Hindari Antrian ARA: Jika Anda tidak membeli di pasar penawaran umum, jangan antri untuk harga ARA di pasar reguler. Risiko terjebak dalam kondisi pasar yang tidak stabil cukup tinggi.
    Pilih Saham dari Konglomerat: Saham dari grup konglomerat sering kali menarik perhatian dan memiliki potensi likuiditas yang baik. Contoh saham seperti BREN bisa menjadi pilihan.
    Perhatikan Warrant: Saham yang memiliki warrant (opsi beli) juga bisa memberikan keuntungan tambahan, jadi pertimbangkan untuk memilih yang memiliki fitur ini.
    Jumlah Saham Beredar: Pilihlah IPO dengan jumlah saham beredar yang tidak terlalu besar. Saham dengan emisi tinggi seperti GTSI atau GOTO mungkin memiliki potensi ARA yang lebih kecil karena bandar perlu menjaga harga.
    Fokus pada Sektor Trendy: Investasi pada saham dari sektor yang sedang tren, seperti komoditas, dapat meningkatkan peluang keuntungan. Contoh terbaru adalah AADI.
    Hindari Utang: Jauhi perusahaan yang menggunakan dana hasil IPO untuk membayar utang, karena ini bisa menjadi sinyal negatif mengenai kesehatan finansial perusahaan.
    Pantau Oversubscribe: Saham IPO yang oversubscribe banyak kali menunjukkan minat investor yang tinggi dan potensi kenaikan harga.
    Pilih Underwriter Terpercaya: Pastikan perusahaan yang menjadi penjamin emisi (underwriter) memiliki reputasi baik dan track record positif dalam mengelola IPO.
    Manajemen Uang: Jangan terbawa emosi saat berinvestasi. Tetapkan ukuran lot sesuai toleransi risiko dan lakukan manajemen uang yang baik.
    Jangan Terlalu Lama Menahan Saham: Jika harga saham mulai turun dan situasi tidak memungkinkan, pertimbangkan untuk menjualnya daripada menunggu harapan yang mungkin tidak terwujud.
    Dengan mengikuti tips ini, Sobat Investkuy.id dapat meningkatkan peluang untuk meraih keuntungan dari investasi di saham IPO dan mengurangi risiko kerugian.

    1 Reply Last reply
    1

  • Login

  • Don't have an account? Register

  • Login or register to search.
  • First post
    Last post
0
  • Categories
  • Recent
  • Tags
  • Popular
  • Users
  • Groups
  • Login

  • Don't have an account? Register

  • Login or register to search.