Financial Information & Market Access Forum - 1736494352042
-
Saham CPO yang sempat sensasional di Q3/2024 kini lesu, salah satu faktornya penerapan tarif ekspor CPO di Indonesia yang bisa mengurangi daya saing untuk pasar ekspor. (naik dari 7,5% menjadi 10%, naiknya 33% bukan 2,5% lho hehe).
Padahal, di September kemarin, baru aja sektor CPO mendapatkan angin segar karena ada penyederhanaan kategorisasi pungutan ekspor CPO.
Kebijakan tarif ekspor CPO ini memang dikenakan agar penjualan CPO untuk memenuhi kebutuhan B40, tapi efeknya terlalu luas dan seberapa bagus penawaran harga beli CPO untuk biodiesel?
Apalagi, saham CPO ini agak menantang karena pesaing komoditi minyak nabati lainnya cukup banyak dari kedelai sampai kanola. Jika harga ekspor CPO Indonesia kurang kompetitif, hal ini bisa jadi pedang bermata dua untuk kinerja emiten CPO di Indonesia?
Untuk ulasan saham CPO selengkapnya bisa dibaca di sini: https://www.mikirduit.com/harga-cpo-makin-loyo-jadi-peluang-serok-lagi-atau-tanda-red-flag/
$LSIP $TAPG $JARR