[Flash Focus] : Tergerus Beban, Laba PANR Merosot 41%
-
Meski pendapatan $PANR naik 10% yoy menjadi Rp2.24 triliun pada periode 9M24. Hal ini tidak mampu mendongkrak laba bersih perseroan.
Nyatanya, emiten pariwisata ini membukukan penurunan laba bersih sebesar 41% yoy menjadi Rp34.24 miliar per September 2024. Dengan demikian laba bersih per saham mengalami penyusutan dari Rp48 menjadi Rp25.
Penurunan laba bersih ini dipicu oleh meningkatnya beban - beban perseroan antara lain, beban pokok pendapatan (+11.3), serta adanya kenaikan beban penjualan dan beban umum admintarasi masing -masing sebesar 41.2% dan 11.8%.
Kinerja tersebut rupanya tidak berpengaruh pada pergerakan sahamnya. $PANR justru terpantau menguat 3.7% ke level Rp560/saham.