Financial Information & Market Access Forum - 1731635143297
-
Berapa sebaiknya jumlah saham yang harus kita miliki?
Pertanyaan ini akan berkorelasi langsung dengan strategi investasi antara diversifikasi atau konsentrasi.
Persepsi Diversifikasi
Banyak pepatah yang bilang "Jangan menempatkan telur di satu keranjang, tapi di beberapa keranjang"
Namun, ada satu hal yang pepatah itu tidak sebut, yakni kalau telurnya banyak. Kalau telurnya sedikit gimana?
Sebenanrya diversifikasi tetap bisa dilakukan, tapi jumlah saham dibatasi seperti maksimal 2 saham yang memiliki korelasi berlawanan. Misalnya banking $BBCA dengan $UNTR (contoh aja ya). Nggak usah bikin porto investasi sampai jadi kayak supermarket.
Persepsi Konsentrasi
"Strategi ini lebih cocok untuk yang profil risikonya agresif" begitulah yang dinilai banyak orang. Padahal, strategi investasi terkonsentrasi cocok untuk yang modal masih kecil. Cukup beli 1 saham, kalau cuan-nya dianggap sudah optimal bisa bungkus dan cari saham lain. (lah mirip trading ya?)
Ya, karena saat modal kecil, kita butuh akumulasi modal, caranya bisa dengan value investing atau growth investing yang periode hold lebih lama dengan harapan potensi cuan bisa lebih optimal. Jadi perbedaan dengan trading di-timeframe aja dan cara analisis saham yang dipilih, kalau cara beli dan jualnya sama-sama klik buy dan sell di aplikasi sekuritas.
Jadi mana yang lebih cocok untuk dirimu? kamu bisa baca ulasannya dulu di sini: https://www.mikirduit.com/strategi-investasi-saham-lebih-baik-diversifikasi-ke-banyak-saham-atau-konsentrasi-di-sedikit-saham/
$DAAZ $BRMS $BUMMI