Financial Information & Market Access Forum - 1730964731852
-
Bicara penurunan saham $BBRI dan $TLKM saat ini langsung banyak yang parno kejadian $UNVR . Apakah kedua saham itu bisa jadi next UNVR? Bahkan, sempat baca ada yang bilang BBRI sudah sunset.
Jadi gini, saya juga tidak bisa prediksi 100%, tapi secara bisnis dan prospeknya, BBRI dan TLKM belum bisa dibilang calon next UNVR.
UNVR itu sudah mulai bermasalah sejak mereka tidak bisa growth bisnisnya pada 2017-2018 sampai akhirnya jual Blue Band ke KKR. Setelah jual Blue Band, harapannya mereka bisa nyari peluang pertumbuhan baru dan punya cash lumayan juga kan.
Tapi, hasilnya masih nihil, hingga akhirnya stock split 1:5 pada akhir 2019. Namun, stock split UNVR malah jadi petaka karena memudahkan para big fund keluar dari saham tersebut. Akhirnya, saham UNVR mulai tertekan bahkan sebelum market crash 2020.
Sampai detik ini (sudah sekitar 5 tahun) UNVR belum menemukan permasalahan utamanya terkait pertumbuhan bisnis yang stagnan dan cenderung turun.
Bagaimana dengan BBRI dan TLKM?
Untuk BBRI, saya bisa bilang kondisi kinerjanya saat ini hanya karena tekanan faktor eksternal:
- Suku bunga tinggi bikin cost of fund jadi mahal
- Relaksasi restrukturisasi kredit pandemi Covid-19 bikin BBRI harus mencadangkan impairment lebih besar lagi
Hasilnya, kinerja laba bersih pasti tergerus, angka NPL akan terlihat naik. Tapi, prospek dia bisa pulih jika cost of fund turun selaras dengan penurunan suku bunga, dan NPL-nya mulai membaik. Dengan basis pertumbuhan yang rendah di 2024, harusnya pertumbuhan BBRI di 2025 bisa lebih baik.
Bagaimana dengan TLKM?
Jujur, secara pribadi saya kurang suka TLKM karena dia punya anak usaha tapi mayoritas keuntungan cuma dari Telkomsel. Bisa dibilang gagal (atau belum maksimal) membangun pertumbuhan bisnis-bisnis lainnya.
Tapi, TLKM tetap big caps yang jadi idaman asing jika mereka masuk lagi. Telkomsel juga lead market, meski kadang jadi lead market itu suka susah mempertahankannya ya.
Mid term, kami menilai dengan adanya program pensiun dini di 2024, bisa membuat margin keuntungan TLKM di 2025 bisa lebih baik karena beban karyawan berkurang (dari bayar pesangon hingga memiliki karyawan senior dengan gaji tinggi).
Lalu, dalam kondisi market yang lagi turun begini, apa yang sebaiknya dilakukan? simak ulasannya + 4 saham big caps yang masih murah di sini: https://www.mikirduit.com/kenapa-dan-sampai-kapan-ihsg-turun-ini-4-saham-yang-sudah-murah/
$ASII $KLBF