Financial Information & Market Access Forum - 1729219516540
- 
							
							
							
							
Mending Trading atau Dollar Cost Averaging?
Jawabannya: TERGANTUNG!
Jika kamu sibuk, mantau market pun susah, Dollar cost averaging (DCA) adalah yang terbaik, terutama masuk ke saham yang rutin bagi dividen.
Kelebihannya: kamu bisa menikmati cuan dalam jangka panjang dan bisa fokus kerja serta cari sampingan buat tambahan income. Dari situ, sebagian tambahan income bisa dikelola ke saham dividen dengan DCA.
Namun ingat, DCA bukan berarti gak mantau sahamnya. Sesekali, abis beres kerja atau istirahat kamu bisa lirik2 sebentar tuh berita dan laporan keuangan per 3 bulan sekali. Jika ada perubahan fundamental atau kenaikan harga sudah terlampaui tinggi tidak sesuai fundamentalnya bisa nikmati cuan dan pindahin ke saham yang lebih oke lainnya.
Jadi, kamu bisa growth asset dengan sambil kerja.
Tapi, jika kamu punya waktu mantau market tanpa menganggu income utamamu, bisa trading. Tapi inget, sebagian keuntungan trading bisa dikumpulin ke saham investasi sehingga hasil tradinganmu terlihat dan manajemen risiko jika ada market crash, keuntungan tadi sudah terkumpul ke saham dengan fundamental oke.
Soalnya, biasanya saham tradingan yang lagi aktif dan fundamentalnya belum tentu solid. Kalau market crash bisa ambyar semuanya tuh hehe.
Pertanyaan selanjutnya, berapa modal yang ideal di saham?
Ya modal seadanya aja. ASAL KAMU SUDAH PAHAM RISIKO-nya. Toh sekarang transaksi saham minimal 1 lotnya cuma 100 lembar (dulu sebelum 2014 1 lot sama dengan 500 lembar)
Kenapa gak nunggu besar? ya kalo nunggu besar dulu modalnya kamu gak mulai2 deh.
Berikut ulasan untuk bahasan modal ideal investasi atau trading saham: https://www.mikirduit.com/berapa-modal-yang-ideal-untuk-mulai-investasi-saham/
$BBRI $BREN $PANI $BRMS $BBCA