Financial Information & Market Access Forum - 1727501730243
-
Seperti biasa, di weekend kita bahas yang santai, kali ini bahas grup $ASII yang mau bagi-bagi dividen interim.
Sudah ada dua yang umumin:
- $AALI Rp84 (1,25%)
- $UNTR Rp667 (2,41%)
Di luar itu, kisah grup ASII ini cukup panjang. Berawal dari toko distributor barang impor, yang sebenarnya perusahaan ini dibelikan oleh adik William Soeryadjaya untuk bantu kakaknya yang lagi ada masalah bisnis hingga ke ranah hukum.
Waktu itu adiknya tahu kalau kakaknya ini jago dagang, jadi mereka carikan perusahaan mati suri yang masih punya izin impor (karena waktu itu 1950-an susah ngajuin izin impor baru).
Nama Astra sendiri ada filosofinya: , Astra itu berasal dari mitologi Yunani Kuno yang berarti terbang ke langit dan menjadi bintang terang.
Perlahan bisnis Astra berkembang jadi impor aspal dari Marubeni hingga mulai masuk ke sektor otomotif. Dan menjadi besar dengan punya banyak sektor. Total ada 7 sektor bisnis Astra, yakni otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan, serta energi, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, dan properti.
Namun, kepemilikan Astra di tangan Om William berakhir di 1992 ketika bisnis anaknya Edward Soeryadjayaa, Bank Summa, bermasalah karena kredit macet Rp1,2 triliun.
Om William langsung pasang badan jadi jaminan untuk menyelesaikan masalah anaknya itu. Dia jual 100 juta lembar saham Astra setara Rp800 miliar (asumsi beli di RP7.000 - Rp8,000 dari harga IPO Rp14.850). Yang nampung adalah Prajogo Pangestu Cs (ini om PP dari dulu udah OP banget emang).
Sayangnya, jaminan dari Om Will tidak mampu menyelamatkan Bank Summa. Dan Astra pun pindah tangan ke Prjaogo cs. Walaupun tidak lama karena setelah itu ASII masuk ke BPPN dan pindah tangan ke Jardine.
Berikut ini gambaran lengkap jejak Grup Astra: https://www.mikirduit.com/jejak-grup-astra-dari-om-william-hingga-bikin-jardine-cuan-300-persen-per-tahun/
$ASGR $AUTO