Financial Information & Market Access Forum - 1725941730068
-
Harga minyak dunia terus turun (tanpa terasa udah mau ke angka US$69 untuk Brent, kalau WTI udah di segituan). Lalu, apakah penurunan harga minyak ini bisa menguntungkan Indonesia? adakah saham yang terdampak?
Jika ngomongin harga minyak dunia turun, apalagi pas rupiah menguat, jelas yang pake BBM non subsidi bakal diuntungkan. Jika posisi sekarang bertahan sampai akhir bulan, harga BBM non-subsidi bisa turun lagi. Hehe,
Tapi, penurunan harga minyak juga gak selalu positif karena harga batu bara sebagai komoditas energi bisa terpengaruh jika harga minyak turunnya terlalu bawah.
Simpelnya, kejadian booming shale oil di 2012-2016 yang bikin harga minyak ke US$30 per barrel itu jadi salah satu pemicu harga batu bara bertahan di US$50 per ton. Kenapa begitu? kalau harga minyak lebih murah, jelas ada permintaan lebih tinggi ke minyak dibandingkan dengan batu bara.
Tapi, overall jika suku bunga turun, harga minyak turunnya gak jauh-jauh asalkan si US gak resesi. Dan kalau harga minyak turun, cost emiten terkait distribusi, bahan bakar kayak pembangkit listrik $POWR atau semen seperti $SMGR oke tuh.
Namun, saham related minyak bisa sedih, meski menurutku jadi peluang menarik beli. Terutama untuk 2 saham related migas yang harusnya gak terdampak langsung seperti $AKRA dan $ELSA . Ulasan lengkapnya bisa baca di sini: https://www.mikirduit.com/prospek-3-saham-related-minyak-harga-komoditasnya-di-70-dolar-as/
$MEDC