[Flash Focus] : RUPST Berjalan Mulus, Restrukturisasi KRAS Selesai Diurus
-
Berdasarkan keputusan RUPST yang digelar kemarin (5/9), pemegang saham $KRAS menyetujui restrukturisasi lanjutan sejumlah USD1.4 miliar.
Utang jumbo tersebut didanai oleh 10 kreditur yaitu $BMRI, $BBNI, $BBRI, $BNGA, $NISP, $BBCA, PT Bank ICBC Indonesia, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, dan Standard Chartered Bank Indonesia.
Sebagai informasi, utang yang dimiliki $KRAS awalnya sejumlah USD1.94 miliar sejak tahun 2019, namun perseroan baru menyelesaikan kewajiban pokok sejumlah USD509 juta.
Dengan adanya restrukturisasi lanjutan, maka perseroan bisa menggenjot pembangunan klaster baja berkapasitas 10juta ton/tahun, menjalankan pabrik Hot Strip Mill (HSM) I dan Cold Rolling Mill (CRM) sambil membayar bunga dari utang senilai USD509 juta.
Selain itu, $KRAS masih ada waktu untuk mendivestasi beberapa aset serta anak usaha yang tidak produktif yang diperkirakan senilai USD247 juta.
Kabar yang melegakan ini diapresiasi investor dengan penguatan saham $KRAS diatas 5% ke level Rp128/saham pada sesi 1 hari ini.