[Flash Focus] : Ini Penyebab Laba ASRI 1H24 Tergerus
-
Meskipun pendapatan $ASRI tercatat tumbuh 18% yoy menjadi Rp1.88 triliun sepanjang paruh I 2024. Namun, laba emiten properti ini merosot 88% yoy menjadi Rp18.65 miliar.
Hal ini disebabkan membengkaknya beban – beban perseroan, diantaranya beban operasional yang naik 11.3% yoy serta beban pajak final sebesar 23.3% yoy.
Selain itu juga ditekan oleh rugi selisih kurs sebesar Rp149.3 miliar hingga akhir Juni 2024, dari periode yang sama tahun lalu tercatat laba Rp79.4 miliar.
Investor merepon negatif kinerja tersebut yang berdampak pada pergerakan saham $ASRI yang terkoreksi 3% ke Rp132/saham.