[Flash Focus] : Sektor Keramik Dapat Tuah, Saham ARNA Terlecut
-
Dalam 3 hari terakhir, saham $ARNA melesat 15% dari level Rp615 ke level Rp705/saham.
Mengantisipasi pasokan produk keramik putih (white body production) asal China, pemerintah berencana menerapkan bea masuk anti dumping (BMAD) hingga 100-199%.
Sebagai informasi, saat ini pemerintah telah menerapkan bea masuk keramik asal China sebesar 13% yang bakal berakhir pada November 2024.
Kabar ini membawa angin segar bagi produsen keramik dalam negeri, tak terkecuali $ARNA.
Sentimen positif ini bersamaan dengan beroperasinya 2 pabrik baru milik $ARNA yang bakal menggenjot produksi dan kinerja perseroan.