Financial Information & Market Access Forum - 1719932644521

[A Former User]

Pelajaran dari kasus $CFIN sampai $GGRM , kita tidak bisa melihat prospek dividen hanya dari masa lalunya aja. Di tahun lalu dia bagi dividen jumbo, belum tentu di tahun ini bagikan dividen jumbo lagi. Semua itu akan tergantung dengan:

1. Dari mana dia dapat laba bersih di tahun sebelumnya sehingga bisa bagikan dividen jumbo. Apakah dari core bisnis atau bukan, kalau bukan dari core bisnis ya harus hati-hati

2. Bagaimana kondisi kas dan setara kasnya dia, apakah masih tebal? laba bersih yang tercatat itu dalam bentuk tunai kan bukan hal yang hanya pencatatan saja?

3. Gimana prospek bisnisnya? bakal suram gak? kalau suram sih kas yang ada bakal disimpen dulu demi biaya hidup.

Nah, aritnya kita perlu proyeksi nasib kinerja laba bersihnya dan perhitungan kondisi kas si emiten tersebut.

Lalu, siapa saja dividen jumbo di 2024 dan gimana nasib ke depannya? aku ulas selengkapnya di sini: https://www.mikirduit.com/5-saham-dividen-jumbo-2024-begini-prospeknya-tahun-depan/

$PTBA $PSSI $TAPG