Financial Information & Market Access Forum - 1706437338858
-
Saham $MTEL sudah turun sekitar 15% dari harga IPO di Rp800 per saham. Kamu ada yang hold saham MTEL sejak IPO nggak nih?
Kalau banyak cerita beredar, kisah indah MTEL ini banyak banget, salah satunya emiten menara dengan jumlah menara terbanyak di ASEAN. Pertannyaannya, kok perusahaan menara telekomunikasi yang punya menara terbesar di ASEAN ini harganya nggak naik-naik ya?
Padahal nih ya, dari sisi kinerja keuangan per Q3/2023, MTEL ini yang masih bisa tumbuh positif dibandingkan dengan pesaingnya seperti $TOWR dan $TBIG yang malah turun laba bersihnya. Hal itu ternyata tak membuat saham MTEL langsung menarik.
Ternyata, ada alasan kuatnya, meski kinerja TOWR dan TBIG turun, tapi secara margin keuntungan, pesaing MTEL dari swasta itu tetap jauh lebih baik.
Adapun, penurunan kinerja di 2023 ya karena apes aja akibat merger $ISAT dengan Tri Hutchinson sehingga ada integrasi penyewaan menara antara kedua operator seluler tersebut. MTEL sendiri nggak terkena dampak signifikan karena 55% penyewa menaranya adalah Telkomsel ($TLKM)
Jadi, apakah saham MTEL sekarang menarik dan murah? simak ulasan lengkapnya di sini: https://www.mikirduit.com/alasan-saham-mtel-turun-hingga-15-persen-sejak-ipo/