Financial Information & Market Access Forum - 1742964637512

[A Former User]

IHSG hari ini naik kencang (sampai sesi I sekitar 3%). Saham big bank seperti $BBRI $BMRI $BBNI naik kencang selaras dengan pembagian dividen jumbo. Tapi, apakah ini sinyal pemulihan pasar saham?

Kami menilai belum, karena dari segi indikasi kondisi ekonomi makro belum ada perubahan yang signifikan. Bahkan, kurs rupiah melemah hingga ke 16.600 yang menjadi sinyal ada risiko kenaikan inflasi di produk dengan bahan impor.

Artinya, kenaikan ini masih hanya sementara, sehingga sebaiknya tidak langsung nafsu borong banyak-banyak. Kecuali niatnya cuan bungkus cepat.

Risiko ketidakpastian ekonomi global juga masih cukup tinggi, sehingga kenaikan yang ada sekarang belum cukup solid.

Bisa dibilang IHSG masih ada di pattern sideways jangka panjang yang cenderung bearish. Hal ini pernah dialami juga oleh China dalam periode yang lebih panjang sejak 2021-2024, dan kini tren harga sahamnya sudah mulai menarik.

Meski, Indonesia juga sudah mengalami sideways panjang sejak 2022-2024 (yang sebenarnya cenderung koreksi jika tidak ada tren anomali di saham konglo).

Lalu, kapan perkiraan pasar saham Indonesia bisa pulih dengan cukup solid? dan apa pelajaran yang bisa diambil dari pasar saham China? simak selengkapnya di sini: https://www.mikirduit.com/pelajaran-dari-china-dalam-menghadapi-tren-bearish-panjang-di-pasar-saham/