Financial Information & Market Access Forum - 1742459580346
-
Pekan depan saham bank BUMN (yang besar-besar) seperti $BMRI $BBNI $BBRI bakal melakukan RUPS tahunan. Salah satu agendanya bahas dividen. Kira-kira masih menarik nggak ya saham bank BUMN ini?
Saham bank BUMN mengalami penurunan harga saham yang signifikan, terutama sejak transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo. Beberapa program Prabowo seolah dinilai merugikan bank BUMN. Apalagi, secara kondisi ekonomi makro yang jadi pendukung daya tarik saham BUMN juga lagi lesu.
Beberapa program Prabowo yang jadi penekan kinerja saham bank BUMN:
- Penghapusan kredit UMKM yang sudah lama banget (diputihkan) sebenarnya gak ngefek banget, tapi jadi kena sebagai sentimen negatif.
- Penyaluran kredit untuk program MBG (detailnya gak tau, tapi mayoritas bank BUMN siap mendukung)
- Rencana bank BUMN membantu likuiditas program koperasi merah putih, yang dari sisi risiko kredit bermasalah juga cukup tinggi. meski, detailnya belum jelas
- Rencana penyaluran kredit program 3 juta rumah, yang jadi tanda tanya ini penyalurannya ke developer skala menengah kecil yang risikonya juga tinggi.
Sejauh ini, baru nomor 1 yang dilakukan, sedangkan nomor 2-4 belum terlihat secara nyata angka-angkanya. Mungkin bisa terlihat di laporan keuangan Q1/2025.
Meski begitu, ada faktor lain yang menarik, yakni adanya Danantara (yang juga jadi sentimen negatif pas awal didirikan) berpotensi masuk ke saham-saham bank BUMN dengan porsi tertentu sehingga harapannya bisa menstabilkan harga.
Apalagi, dengan harga sekarang yang sudah cukup murah, seharusnya jadi momen bagus buat Danantara masuk sehingga harga saham bank BUMN juga terangkat.
Nah, lalu, dengan pertimbangan tadi berapa proyeksi dividen 3 saham Bank BUMN, apakah worth it dengan risiko ketidakpastiannya? simak selengkapnya di sini: https://www.mikirduit.com/proyeksi-dividen-saham-bank-bumn-jelang-rups-pekan-depan/