[Flash Focus] : Banjir Pasokan, Saham Nikel Diobral
-
Harga nikel dunia terpantau melemah 0.8% ke posisi USD15,435/ton pada akhir perdagangan kemarin (29/1).
Kondisi ini terjadi akibat pasokan nikel yang kurang diminati sebagai konsekuensi dari tingginya biaya produksi baja anti karat China di saat melemahnya permintaan.
Diproyeksikan, pada tahun 2025 hingga 2026 harga nikel bakal berada di kisaran USD17,000/ton, lebih rendah dari harga di tahun 2024 sebesar USD18,000/ton.
Kabar ini memengaruhi pergerakan harga saham yang terkait dengan nikel, seperti $MDKA (-5%), $DKFT (-5.7%), $INCO (-4%), $MBMA (-3.4%), $HRUM (-2.7%), $NCKL (-4.3%), dan $ANTM (-5.7%).