Financial Information & Market Access Forum - 1736829672325
-
MASI Market Insight, 14 Jan 2025
Investment Information Team
invst.information@miraeasset.co.id===Nikel Rebound, Mampu Bertahan?===
- Harga nikel menguat 5.5% YTD
- Di tengah isu kelebihan pasokan, harga nikel di awal tahun menyentuh level terendah sejak Sep 2020
- Pemerintah RI tengah mempertimbangkan pemangkasan hampir 40% kuota bijih nikel menjadi 150 juta ton di 2025
- Macquarie memperkirakan pemangkasan produksi nikel Indonesia dapat mengurangi 35% pasokan nikel global
- Produksi nikel Indonesia menyumbang 56% pasokan nikel global
===Trading Buy Saham Nikel===
Sebelum memutuskan pemangkasan kuota, kementrian ESDM tengah mengkaji kebutuhan nikel global, untuk bisa menjaga agar harga nikel stabil.
Produsen nikel dunia seperti BHP Group juga menghentikan sementara produksi nikel di Australia.
Di sisi lain, permintaan nikel dari EV berisiko turun, seiring meluasnya penggunaan baterai LFP dan pasar EV yang melambat.
Wood Mackenzie memperkirakan pada 2025, ada penaikan permintaan nikel sebesar 10-12%. Sementara harga rata-rata nikel secara tahunan akan mengalami sedikit perbaikan.
Sembari menunggu kepastian pemerintah, kami merekomendasikan trading saham yang nickel related seperti : INCO, MBMA, NCKL, DKFT, ANTM, HRUM dan MDKA
===Rekomendasi Teknikal===
MBMA : ACCUMULATIVE BUY
TP1 : 448 (+3.23%)
TP2 : 476 (+9.68%)
TP3 : 545 (25.58%)
Support : 400 dan 374Disclaimer On