Financial Information & Market Access Forum - 1729485954586
-
Ternyata saham $BREN masih belum mampu naik lagi setelah di pidato pelantikan prabowo ada bahasa swasembada energi salah satunya via Geothermal. Di luar sentimen2 unik saat pergantian presiden, apakah saham BREN sekarang sudah murah karena sideways di Rp7.000-an?
Kali ini, saya tidak mau bahas masalah harga wajar tapi logika harga untuk underlying asset BREN. Secara umum, BREN dianggap bagus karena bisnisnya ramah lingkungan sehingga punya prospek oke jangka panjang.
Tapi, dengan sentimen itu serta pergerakan harga sahamnya, kenaikan harga saham BREN cukup lebay. Bahkan, dengan pertumbuhan bisnis yang melambat, BREN sempat dihargai senilai Rp11.000-an.
Jika dibandingkan dengan fenomena NVDA, kenaikan harga saham AS itu lebih make sense dibandingkan dengan BREN. Alasannya, kenaikan harga saham NVDA selaras dengan pertumbuhan bisnisnya yang eksponensial setelah penjualan produk blackwell-nya laris manis.
Dari situ, harga saham NVDA yang naik tinggi wajar karena memang hasil kinerjanya terlihat signifikan. Namun, catatannya karakter saham yang naik karena ada momentum luar biasa ini, biasanya turunnya jg signfikan saat tren momentumnya sudah berakhir.
Lalu, bagaimana komparasi kenaikan harga saham BREN kalau dibandingkan dengan $PANI $DSSA dan $AMMN? kami ulas lengkap di sini: https://www.mikirduit.com/alasan-harga-saham-bren-super-mahal-begini-komparasinya-dengan-nvda/