Financial Information & Market Access Forum - 1728445053732
-
Pasar saham bergerak cukup liar, setelah IHSG turun sekitar 5 persen dalam 3 minggu terakhir, kini indeks saham Indonesia itu kembali bangkit meski pasar saham di Asia koreksi. Apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana strategi investasi yang cocok dalam kondisi saat ini (Oktober 2024)?
Pasar saham Indonesia, terutama saham big bank (BBCA, BBRI, BBNI, dan BMRI) kompak naik setelah pemerintah China mengumumkan penundaan stimulus tambahan pada 8 oktober 2024. Pertanyaannya, apa hubungan antara penundaan kebijakan stimulus China dengan pasar saham Indonesia, serta saham big bank?
Jadi, pengumuman penundaan stimulus tambahan dari pemerintah China itu menjadi trigger asumsi investor asing bakal kembali ke Indonesia. Soalnya, kejadian sebelumnya, saat data ekonomi China terus memburuk di Juli 2024, beberapa investor asing memindahkan dananya dari China ke beberapa negara, salah satunya Indonesia. Sehingga, dalam 2-3 bulan terakhir, Indonesia mencatatkan net buy asing yang cukup besar.
Namun, bank sentral China, People Bank of China (PBOC) memutuskan untuk memberikan stimulus jumbo untuk meningkatkan peredaran uang, likuiditas bank, hingga likuiditas di pasar modal pada dua pekan lalu (akhir September 2024). Hasilnya, investor asing yang sudah mencatatkan floating profit di pasar saham Indonesia melakukan take profit dan memindahkan dananya ke pasar saham China. Apalagi, saham di sana sudah berada di level yang cukup murah.
Untuk itu, kabar ditundanya stimulus tambahan dari pemerintah China untuk menyokong stimulus moneter dari bank sentral China direspons positif dengan asumsi ada inflow asing kembali masuk ke pasar saham Indonesia. (Meski belum terlihat ya, tampaknya masih asumsi hehe)
Jika masuk ke pasar saham Indonesia, investor asing cenderung pilih saham dengan bobot besar ke IHSG dengan fundamental bagus, salah satunya keempat saham big bank tersebut.
Apakah berarti keputusan pemerintah China menunda stimulus tambahan itu adalah sentimen positif untuk pasar saham Indonesia? lalu bagaimana strategi beli saham saat market lagi naik-turun dengan tingkat ketidakpastian yang sangat tinggi ini? simak ulasannya di sini: https://www.mikirduit.com/3-strategi-investasi-saham-setelah-china-tunda-stimulus-tambahan/
$BBRI $BBNI $BBCA $BMRI $BREN