Financial Information & Market Access Forum - 1706515798551
-
Investasi saham dapat dividen jumbo pasti menggiurkan, tapi bagaimana kalau ternyata dividen jumbo itu malah jebakan?
Kali ini aku bukan bahas masalah dividen trap di mana jebakannya adalah beli saham dividen di harga tinggi jelang cum-dividen yang anjlok lebih besar daripada tingkat dividen yield yang diberikan setelah ex-dividen.
Namun, aku mau bahas saham-saham yang terlihat memberikan dividen jumbo, tapi sebenarnya nggak jumbo dan malah cenderung turun karena kinerja keuangan memburuk. Memang ada yang begini?
Aku baru himpun sekitar 6 saham dividen jumbo yang kasih jebakan tersebut seperti: $INTP (2017-2021), $UNVR $HMSP $GGRM $LPPF dan satu lagi cek di artikel ini ya: https://www.mikirduit.com/ada-jebakan-di-6-saham-dividen-jumbo-ini/
Masalahnya, saham-saham ini bisa menngelabui kita seorang itu dividen jumbo karena kita seringnya melihat hanya satu metriks seperti:
- Dividen yield saja
- Dividen payout ratio saja
- Dividen per saham saja
Padahal, jika kita mengombinasikan dengan melihat tren ketiganya akan terlihat bagaimana konsistensi sebuah saham dalam membagikan dividen.
Pasalnya, kalau hanya menggunakan satu metriks risiko bias tinggi. Seperti:
- Dividen yield tinggi bisa menjadi bias jika ternyata dividen per saham yang dibagikan sama dengan tahun sebelumnya, perbedaannya adalah harga saham sudah turun lebih dalam sehingga dividen yield terlihat lebih tinggi.
- Dividen payout ratio besar pasti jumbo? belum tentu itu tergantung bagaimana tren kinerja laba bersihnya.
- Dividen per saham naik, tingkat yield bakal meroket? belum tentu juga tergantung dengan bagaimana pergerakan harga sahamnya. Kalau harga saham sudah naik kencang juga ya yield-nya juga susut.
Jadi, apakah saham dengan dividen jumbo yang menjebak itu gak bisa dikoleksi? menurutku sih bisa aja asal beli di bawah atau harga murah. Sehingga peluang untuk naik bisa setara dengan risiko melanjutkan penurunan. Jika beli di harga yang terlampaui tinggi ya selesai-lah sudah.
Kamu ada hold saham-saham yang terlihat bagikan jumbo padahal lagi banyak masalah ini?